Siapapun orang tua, jika melihat buah hati makan dengan lahap akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Ini pula yang diungkapkan Rena Apsari, salah satu Ibu Rumah Tangga yang juga bekerja sebagai pengusaha jahit bordir di wilayah Pisangan Timur, Ciputat Kota Tangsel.
MENURUTNYA, punya rasa senang dan lega bila sikecil termasuk anak yang doyan dan tidak pilih-pilih makanan." ya setidaknya perasaan khawatir sikecil kekurangan nutrisi akan sedikit berkurang. Sehingga mereka akan tumbuh sehat dan kuat", ujar Rena belum lama ini ketika ditemui ditempat usahanya.
Namun, dia memberikan sedikit pengalaman . Meski doyan dan lahap saat makan biasanya nafsu makan anak ada kalanya mendadak turun, terutama ketika usianya telah melewati satu tahun. " Umur segini memang harus ekstra untuk orang tua, biasanya reaksi ditunjukan anak-anak untuk menolak makanan yang diberikan. Mulai dari menutup mulut menyemburkannya atau melepehnya", tuturnya.
Namun jangan panik , hal tersebut adalah wajar dan pasti ditemui oleh orangtua manapun, untuk mengatasinya kita harus mencari tahu dulu apa penyebab penurunnya nafsu makan mereka.
banyak cara untuk kembali membujuknya, diantaranya memberikan kata-kata indah, memberikan hadiah, mengganti menu makanan setiap hari untuk menghilangkan rasa bosan, dan mungkin bisa membuat makanan sendiri yang diinginkan anak.
Hal senada disampaikan Fera Nasvianty, ibu rumah tangga di Medang Lestari Kabupaten Tangerang. Ketiga anaknya termasuk yang tak sulit makan. " Sejak kecil mereka sudah diajak makan, anak saya ketiganya laki-laki. Alhamdulillah mereka semuanya pintar makan", katanya.
Ia mengatakan mudahnya ketiga anaknya makan karena ia membiasakan makan bersama, baik sarapan, makan siang, atau makan malam", katanya.
Fera tak membiasakan membujuk anak makan dengan iming iming sesuatu. " saya memang tak membiasakan iming-iming, sebab banyak orang tua yang menyuruh anak makan dengan iming-iming akan dibelikan mainan atau lainny, saya tidak demikian", ungkapnya.
Sumber : Radar Banten